Volume Balok

Balok adalah salah satu bangun ruang yang kita perkenalkan pada siswa tingkat Sekolah Dasar. Balok memiliki luas permukaan dan volume. Untuk mencari luas permukaan digunakan rumus = 2 ( pt + pl + lt ). Sedangkan, untuk menentukan volume digunakan rumus = p x l x t. Untuk lebih memahami penggunaan rumus volume balok ini, saya mengharapkan siswa dapat mengakses serta memanfaatkan program yang telah saya buat.

Program Volume Balok silahkan download di sini

Luas Segitiga

Bangun segitiga adalah bangun yang paling sering muncul di soal-soal matematika. Jadi, bangun ini merupakan bangunyang paling mendasar yang harus diketahui oleh semua siswa. Seperti kita ketahui bersama, luas segitiga dapat kita tentukan dengan rumus L=1/2 a x t.

Dengan bantuan program ini, siswa dapat melatih ketangkasan untuk menentukan luas segitiga dengan cepat dan tepat.

Program Luas Segitiga silahkan download di sini

Penjumlahan dan Pengurangan

Penjumlahan dan Pengurangan merupakan operasi hitung yang paling mendasar yang ada dalam ilmu matematika. Pada kesempatan ini saya mencoba membuat program Penjumlahan dan Pengurangan.

Semoga bermanfaat!

 

Program Penjumlahan dan Pengurangan silahkan download di sini

Faktorial

Dalam matematika, faktorial dari bilangan asli n adalah hasil perkalian antara bilangan bulat positif yang kurang dari atau sama dengan n. Faktorial ditulis sebagai n! dan disebut n faktorial.

Sebagai contoh, 7! adalah bernilai 7×6×5×4×3×2×1 = 5040.

Notasi Faktorial     n ! = n(n – 1) (n -2) ………………3.2. 1.

Definisi 0! = 1

Saya mencoba membuat program faktorial untuk membantu siswa menentukan nilai faktorial dengan cepat dan akurat. Silahkan download di sini

RPP 10 – 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah                               :   ………………………

Mata Pelajaran                  :   Matematika

Kelas/Semester                  :   VI/1

Pertemuan Ke-                  :   10 – 13

Alokasi Waktu                   :   8 x 35 menit

Standar Kompetensi     

2.  Menggunakan pengukuran volume per waktu dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar

2.1  Mengenal satuan debit

 

Tujuan Pembelajaran**

Peserta didik dapat :

  • Mengenal satuan debit
  • Menentukan hubungan antarsatuan: waktu, volum, kecepatan, dan debit
  • Melakukan operasi hitung yang melibatkan satuan debit.

 

Karakter siswa yang diharapkan :   Disiplin ( Discipline ),

Rasa hormat dan perhatian ( respect ),  Tekun ( diligence )  dan  Tanggung jawab ( responsibility )

 

Materi Ajar

Pengukuran

Metode Pembelajaran

Percobaan, observasi, dan latihan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke 1-4

  • Kegiatan Awal

–      Memberikan motivasi.

–      Melakukan tanya jawab dan diskusi tentang materi sebelumnya.

  • Kegiatan Inti

&    Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Mengenal satuan debit

&   Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Melakukan percobaan dan observasi terhadap air keran yang masuk pada tabung ukur, pengamatan, analisis data dan diskusi untuk dapat mengenal dan menentukan satuan debit

Melakukan diskusi dan latihan dengan fasilitas soal-soal

&   Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

  • Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Menyimpulkan materi

Mengevaluasi kegiatan pembelajaran

Memberikan  pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

Alat/Bahan/Sumber Belajar

  • Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 .
  • Matematika SD untuk Kelas VI  6A Esis
  • Matematika Progesif  Teks Utama SD Kelas 6
  • Keran
  • Air
  • Tabung ukur

Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

  • Menghitung hubungan jam, menit dan detik
Tes

 

performance, kinerja dan lembar soal
  • Jika volum sebuah tabung 3.850 m3 dapat terisi penuh oleh air selama 70 menit. Berapakah debit airnya?
  • dst.

 

Format Kriteria Penilaian      

Produk ( hasil diskusi )

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Konsep * semua benar

* sebagian besar benar

* sebagian kecil benar

* semua salah

4

3

2

1

 

Performansi

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

2.

Pengetahuan

 

 

 

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan

* tidak Pengetahuan

 

* Sikap

* kadang-kadang Sikap

* tidak Sikap

4

2

1

4

2

1

 

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan

Produk

Jumlah Skor

Nilai

Pengetahuan

Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

           

 

CATATAN :

  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

@ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

 

 

                                                                                        …………, ………………….20 …

        Mengetahui                                                                               

        Kepala Sekolah                                                     Guru Mapel Matematika

 

 

 

          …………………………….                                            …………………………….

NIP :                                                                     NIP :

RPP 7 – 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah                               :   ………………………

Mata Pelajaran                  :   Matematika

Kelas/Semester                  :   VI/1

Pertemuan Ke-                  :   7 – 9

Alokasi Waktu                   :   6 x 35 menit

 Standar Kompetensi         

Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar

Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar dan pangkat tiga.

 Tujuan Pembelajaran**

Peserta didik dapat :

  • Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat tiga
  • Melakukan operasi hitung yang melibatkan bilangan akar pangkat tiga

Karakter siswa yang diharapkan :   Disiplin ( Discipline ),

Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence )  dan  Tanggung jawab ( responsibility )

Materi Ajar

Operasi Hitung Bilangan  Bulat

Akar Pangkat Tiga

  • Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar dan pangkat

Metode Pembelajaran

percobaan, diskusi, dan latihan

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan ke 1-3

  • Kegiatan Awal

–      Memberikan motivasi.

–      Menjelaskan kembali akar pangkat dua yang telah dipelajari sebelumnya.

  • Kegiatan Inti

&    Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar dan pangkat tiga..

&   Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Melakukan percobaan terhadap angka-angka dengan perhitungan akar pangkat tiga.

Membuat contoh soal akar pangkat tiga kemudian ditukar dengan temannya dan dibahas di depan kelas.

Melakukan kuis beradu cepat mengerjakan soal akar pangkat tiga.

&   Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan  dan penyimpulan

  • Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Menyimpulkan materi

Mengevaluasi kegiatan pembelajaran

Memberikan  pekerjaan rumah dan menginformasikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

Alat/Bahan/Sumber Belajar

  • Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 .
  • Matematika SD untuk Kelas VI  6A Esis
  • Matematika Progesif  Teks Utama SD Kelas 6

Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Instrumen/ Soal

  • Menghitung operasi pada bilangan berpangkat
Tes

essay

  • 163 + 123 = ….
  • 283 : 73 = ….
  • dst.

 

 

Format Kriteria Penilaian      

Produk ( hasil diskusi )

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

Konsep * semua benar

* sebagian besar benar

* sebagian kecil benar

* semua salah

4

3

2

1

 

Performansi

No.

Aspek

Kriteria

Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan

* tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap

* tidak Sikap

4

2

1

 

4

2

1

Lembar Penilaian

No

Nama Siswa

Performan

Produk

Jumlah Skor

Nilai

Pengetahuan

Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

CATATAN :

  Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

@ Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.

                                                                                        …………, ………………….20 …

        Mengetahui                                                                               

        Kepala Sekolah                                                     Guru Mapel Matematika

 

 

 

          …………………………….                                            …………………………….

NIP :                                                                     NIP :

 

Kunjungan ke Monas

Pada hari Rabu, 14 Desember 2011 pukul 08.00 WIB rombongan kami menuju ke Monas. sesampainya di Monas kami langsung mengamati beberapa hal penting yang terdapat disekitaran lingkungan Monas, antara lain :

Sejarah Monas

Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975 hingga sekarang

Ukuran dan Isi Monas

Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruhbangunan ini dilapisi oleh marmer.

  • Lidah Api

Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.

  • Pelataran Puncak

Pelataran puncak luasnya 11 x 11 m atau 121 m2. Untuk mencapai pelataran puncak, pengunjung bisa menggunakan lift dengan lama perjalanan sekitar 3 menit. Dari pelataran puncak Monas, pengunjung bisa melihat gedung-gedung pencakar langit di kota Jakarta. Bahkan jika udara cerah, pengunjung dapat melihat Gunung Salak di Jawa Barat maupun Laut Jawa dengan Kepulauan Seribu.

  • Pelataran Bawah

Pelataran bawah luasnya 45 x 45 m atau 2025 m2. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang merupakan hutan kota yang indah.

  • Museum Sejarah Perjuangan Nasional

Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional. Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Luas dari museum ini adalah 80 x 80 m atau 6400 m2. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama (jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek moyang Bangsa Indonesia hingga G30S PKI.

Taman Monas

 

Disekitaran Monas kita juga dapat  menikmati Taman Monas, yaitu sebuah hutan kota yang dirancang dengan taman yang indah.

Di taman ini kita dapat bermain bersama kawanan rusa yang sengaja didatangkan dari Istana Bogor untuk meramaikan taman ini. Selain itu kita juga dapat berolahraga di taman ini bersama teman maupun keluarga.

Taman Monas juga dilengkapi dengan kolam air mancur menari. Pertunjukan air mancur menari ini sangat menarik untuk ditonton pada malam hari. Air mancur akan bergerak dengan liukan yang indah sesuai alunan lagu yang dimainkan. Selain itu ada juga pertunjukkan laser berwarna-warni pada air mancur ini.

Bagi yang ingin menjaga kesehatan, selain berolahraga di Taman Monas, kita pun dapat melakukan pijat refleksi secara gratis. Di taman ini disediakan batu-batuan yang cukup tajam untuk kita pijak sambil dipijat refleksi. Di taman ini juga disediakan beberapa lapangan futsal dan basket yang bisa digunakan siapapun.

Jika kita lelah berjalan kaki di taman seluas 80 hektar ini, kita dapat menggunakan kereta wisata. Taman ini bebas dikunjungi siapa saja dan terbuka secara gratis untuk umum.

Wisata Monas

Untuk mengunjungi Monas, ada banyak jenis transportasi yang dapat digunakan. Jika menggunakan kereta api, kita dapat menggunakan KRL Jabodetabek jenis express yang berhenti di Stasiun Gambir. Kita pun dapat menggunakan fasilitas transportasi Bus Trans Jakarta. Jika menggunakan kendaraan pribadi, tersedia lapangan parkir khusus IRTI. Untuk dapat masuk ke bangunan Monas, dapat melalui pintu masuk di sekitar patung Pangeran Diponegoro. Lalu melalui lorong bawah tanah untuk masuk ke Monas. Kita pun dapat melalui pintu masuk di pelataran Monas bagian utara. Jam buka Monas adalah jam 9.00 pagi hingga jam 16.00 sore.

Pembelajaran Matematika yang didapat saat kunjungan ke Monas adalah kita dapat mengetahui dengan pasti luas dari masing-masing ruangan yang terdapat di lingkungan Monas dengan menggunakan konsep luas bangun-bangun ruang.